Pantun Anak-Anak. Pantun merupakan salah satu kesenian Nusantara yang sudah ada sejak dahulu kala, mungkin sejak nenek moyang kita masih ada. Kata pantun sendiri berasal dari setiap daerah yang berbeda-beda, seperti dalam bahasa Minangkabau yakni patuntun yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa dikenal parikan, dalam bahasa Batak disebut umpasa yang berarti baca.

Umumunya pantun terdiri dari empat baris dimana terdiri dari dua bagian yakni sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama dan dua baris terakhir merupakan isi yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Ciri-ciri pantun lainnya adalah bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a dan terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Ada banyak jenis-jenis yang berkembang saat ini seperti karmina dan talibun, ada juga pantun jenaka, pantun adat, pantun agama dan masih ada lainnya.

Biasanya pantun dimainkan oleh orang dewasa karena isi dan maknya berkaitan dengan hal-hal yang sering dilakukan oleh orang dewasa. Namun, kini berkembang juga pantun untuk anak-anak. Pantun anak-anak lebih ringan sehingga mudah dimengerti oleh mereka dan juga memiliki unsur edukasi didalamnya. Pantun anak merupakan salah satu metode pengajaran dalam pelajaran Bahasa Indonesia terutama pada tingkat sekolah dasar (SD). Tujuan adanya pantun anak pada usia sekolah dasar untuk menumbuhkan minat dan kecintaan mereka pada pantun yang juga merupakan tradisi khas Indonesia. Pantun dimainkan oleh lebih dari satu orang fungsinya untuk saling berbalasan dimana ada unsur intonasi dan ketepatan ucapan dalam membacakannya.

Berikut adalah contoh pantun anak-anak:

Ke Bandung beli tahu bulat

Jangan lupa dengan peuyeumnya

Siapa sering makan coklat

Hati-hati rusak giginya

 

Masuk istana berliku-liku

Bertemu dengan sang raja

Aku senang baca buku

Buku antarkan kemana saja


Dari contoh pantun anak diatas berisi nasihat dan pesan akan pentingnya kesehatan gigi yakni dengan menyikat gigi sehabis memakan makanan yang dapat merusak gigi.

Contoh lain pantun anak-anak:

Ke mana kancil akan dikejar

Ke dalam pasar cobalah cari

Ketika kecil rajin belajar

Sesudah besar senanglah hati


Pantun anak-anak diatas mengajarkan anak untuk rajin belajar sedari kecil karena hasilnya akan terasa bila besar nanti. Jadi, ada banyak manfaat kan, kalau kita belajar pantun. Yang pasti tidak membosankan untuk anak-anak karena usia mereka yang masih labil.

Hasil pencarian artikel ini dengan: » pantun anak anak » pantun anak Paud » pantun kesehatan » kemana kancil akan dikejar kedalam pasar cobalah cari » pantun anak sd