Semua orangtua ingin menjadi orangtua yang baik bahkan bila mungkin menjadi yang sempurna bagi anak-anak mereka. Namun tidak jarang orang tua menerima penolakan dari anak akan apa yang orang tua sampaikan atau inginkan.

Tidak sedikit orang tua yang dengan cepat memberikan cap sebagai anak pembangkang. Saya bermaksud berbagi pengetahuan apa penyebab anak menjadi pembangkang dan bagaimana kita menghadapinya.

Mengatasi Anak Pembangkang

  1. Terlalu banyak larangan akan kegiatan yang anak-anak lakukan. Anak-anak seringkali bermain dengan imajinasi mereka, seperti main rumah-rumahan, sekolah-sekolahan, masak-masakan dll. Jika hal tersebut dilarang, itu sama dengan membelenggu kreatifitas si anak. Disamping itu dengan kita memaksakan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai anak, pemaksaan seperti itu jika tidak segera dihentikan akan membuat anak menjadi pembangkang karena mereka merasa tidak sesuai dengan kemauan mereka.
  2. Sering kali tanpa disadari orang tua tidak konsisten dengan apa yang di ucapkan. Suatu kali anak dilarang untuk melakukan satu kegiatan, dilain waktu orangtua membiarkan si anak melakukannya. Di saat orang tua melarangnya lagi maka anak-anak akan mengabaikan larangan anda tersebut.
  3. Orang tua memberikan perintah di luar kemampuan  anak. Di saat anak merasa tidak mampu namun ia harus melakukan perintah orangtua, saat itulah akan timbul kekesalan kepada orangtuanya yang pada akhirnya akan membuat anak mengabaikan perintah dan jadilah anak tersebut anak pembangkang.
  4. Meminta anak melakukan suatu pekerjaan dengan bahasa yang keras/kasar. Bukan tidak mungkin anak tidak terima dengan cara kita menyuruh mereka sehingga mereka menolak melakukannya. Cobalah dengan kalimat yang lebih halus, ucapkan tolong dan akhiri dengan terima kasih sambil tersenyum.
  5. Pada saat anak anda mulai berulah, cobalah untuk mengalihkan perhatian kita pada hal lain. Menjauhlah sementara darinya, tarik nafas panjang berulang-ulang sampai anda merasa cukup tenang untuk berhadapan lagi dengannya. Alihkan perhatian anak dengan menyanyikan lagu kesukaannya atau mengucapkan kata-kata lucu yang biasanya mampu merubah suasana hatinya.
  6. Ajaklah ia pindah dari ruang dimana konflik antara anda dan dia terjadi, pindah tempat mampu mengalihkan perhatian anak beralih.
  7. Berlakulah sebagaimana anda ingin anak anda bertingkah laku, karena orang tua merupakan contoh nyata terdekat yang dapat di tiru oleh anak-anaknya.

Semoga informasi tersebut bermafaat, semoga anak anda tidak lagi menjadi anak pembangkang.

Hasil pencarian artikel ini dengan: » mengatasi anak pembangkang » menghadapi anak pembangkang » anak pembangkang