Susu UHT. Bunda, anda bingung dengan banyaknya iklan jenis susu saat ini? Apalagi ada yang mengklaim mengandung bahan paling lengkap plus zat penting untuk perkembangan otak anak. Hadduuuhh, sama kok, awal-awalnya saya juga begitu. Tapi yang perlu diingat, sebelum memutuskan, mari cari ilmunya dulu ya. Nah berikut ini akan di share mengenai susu UHT. Apa itu susu UHT dan mengapa jadi alternatif terbaik? Silakan lanjutkan baca ya, mudah-mudahan bermanfaat.

Tentu saja, untuk balita 0-24 bulan, makanan terbaiknya adalah ASI. Tetapi biasanya, setelah melewati 12 bulan, ada beberapa ibu yang tidak bisa lagi memberi ASInya dengan berbagai alasan, disamping si anak juga butuh tambahan sumber gizi lain. Selama asupan makanan anak beragam dan benar, tidak perlu kuatir ASI sudah tidak diberikan atau tidak ada penambahan susu lain.

 Tetapi jika anda merasa masih perlu memberikan tambahan sumber gizi lain seperti asupan kalsium dan nutrisi lainnya, susu juga merupakan tambahan pendamping yang baik. Untuk usia 12 bulan ke atas, anak dapat diberikan susu lain seperti susu pasteurisasi, susu kental manis, susu bubuk, susu sterilisasi konvensional, dan susu UHT (Ultra High Temperature). Berhubung saya membahas susu UHT, jadi kita fokus dengan topik ini ya. J

Apa itu susu UHT?  UHT merupakan susu olahan yang menggunakan pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat (135-145 derajat celcius) per 2-5 detik. Bertujuan membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora, dan juga untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.

Berdasarkan penelitian, susu yang diproses secara UHT nilai gizinyalebih baik daripada proses pengolahan lainnya. Indikatornya adalah prosentase kerusakan lisin atau asam amino pembatas. Karenanya disarankan untuk meberikan susu UHT sebagai alternatif terbaik. Berikan susu UHT dengan rasa plain untuk anak anda bunda,  karena  lebih sedikit gula serta zat artifisial didalam susu tersebut. Kemasan susu UHT juga cukup cermat, yaitu menggunakan enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang melindungi susu kedap udara luar, cahaya, kelembaban, aroma luar, dan bakteri.

Beberapa saran bagi pengkonsumsi susu UHT:

1. Setelah kemasan dibuka, segeralah simpan dilemari pendingin.

2. Apabila rusak/kadaluarsa, mudah memantaunya karena bisa dilihat secara visual, mis. kemasan menggembung karena kebocoran yang memungkinkan mikroba pembusuk tumbuh dan memfermentasi susu yang menghasilkan gas karbon penyebab kemasan gembung. Kerusakan lain juga bisa mempengaruhi rasa susu menjadi masam dan berbau atau menjadi pecah dan mengental

3. Untuk menghidari gelasi akibat kerusakan protein, jangan disimpan di suhu tinggi.

Masih bingung juga bunda? Jangan dong ya…cari info sebanyak-banyaknya sebagai perbandingan.  Ini salah satu saran dan sumber pembanding. Semoga bermanfaat.

Hasil pencarian artikel ini dengan: » bahaya susu uht