Anak hiperaktif cenderung selalu bergerak. Mereka tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini bisa membuat frustasi orangtua, guru, bahkan anak itu sendiri. Anak hiperaktif disebut juga anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Hiperaktif, adalah kondisi pada anak yang selalu berenergi, bersemangat melakukan apa saja seolah tak ada capeknya sehingga terkadang membuat frustasi orang tua dalam mendidiknya. Pada dasarnya hiperaktif dapat dikurangi dengan penangan orang tua yang baik dan memperhatikan pola makan si kecil. Ternyata, pola makan dan asupan makanan yang dicerna oleh si kecil mampu memicu gerakan hiperaktif pada anak anda.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan para bunda untuk memberikan jenis makanan yang sesuai untuk anak hiperaktif anda seperti:

1. Pemberian Karbohidrat yang Tepat

Karbohidrat adalah asupan nutrisi utama, dan bisa sangat mempengaruhi tingkat hiperaktifitas anak. Jadi sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan jenis dan takaran karbohidrat yang tepat. Jenis karbohidrat yang baik untuk anak hiperaktif adalah karbohidrat kompleks, yang bisa didapat dari gandum utuh, kacang-kacangan, nasi dan lain-lain. Jenis karbohidrat lain adalah karbohidrat sederhana, seperti pada roti, makanan cepat saji, dll.

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat langsung dicerna, namun tubuh memerlukan waktu yang lebih lama. Hal ini baik karena berarti karbohidrat tersebut tidak akan cepat berubah menjadi gula yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif. Takaran karbohidrat yang tepat pada setiap penyajiannya juga memegang peranan penting.

Untuk sarapan, takaran yang tepat adalah 30-40% karbohidrat sedangkan sisanya adalah protein. Untuk sajian makan siang dan makan malam, takaran karbohidrat kompleks yang disarankan adalah 50% atau sebanding dengan takaran proteinnya yang juga 50%.

2. Mengurangi Asupan Gula

Gula adalah sumber energi yang tinggi, oleh karena itu akan memicu anak menjadi sangat aktif. Untuk itu, dalam menyusun menu bagi anak-anak yang hiperaktif, sebaiknya asupan gula dikurangi sebanyak mungkin. Jauhi anak anda dari makanan-makanan yang banyak mengandung gula biasanya merupakan cemilan, seperti contohnya kue, donat, es krim, coklat dan lain-lain.

Bukan hanya makanan, minuman yang banyak yang mengandung kadar gula tinggi, yaitu seperti minuman soda, jus, bahkan susu juga harus dikurangi. Makanan minuman yang banyak mengandung gula, atau yang manis-manis juga beresiko tinggi merusak gigi. Nah, untuk itu pilih makan dan juga minuman yang berkadar gula rendah. Anda bisa menggantinya dengan buah-buahan, atau membuat sendiri cemilan untuk anak anda dengan menggunakan gula rendah kalori atau dengan tidak menggunakan gula sama sekali.

Nah itulah informasi yang dapat anda manfaatkan, yang berhubungan dengan jenis asupan anak hiperaktif yang perlu di perhatikan.

Hasil pencarian artikel ini dengan: » makanan untuk anak hiperaktif » susu untuk anak hiperaktif » makanan untuk anak autis hiperaktif » Makanan anak hiperaktif » pantangan makanan untuk anak hiperaktif