Mainan edukatif yang anda pilih sebagai teman bermain anak anda adalah pilihan yang tepat, karena di masa kekanak-kanakan anak lebih suka belajar atau mengetahui sesuatu yang baru melalui mainannya. Belajar melalui mainan adalah salah satu pilihan cerdas bagi orang tua.

Kesadaran akan orang tua yang memberikan mainan edukatif di Indonesia masih sngat kurang sehingga masih banyak harus di berikan semacam sosialisasi atau pemahaman orang tua dalam memilih mainan edukatif yang tepat.

Dengan memberikan mainan edukatif merupakan salah satu cara melakukan pendekatan, cara ini diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan dimana setiap anak yang berinteraksi dapat menginterpretasikan informasi.

Baik yang berupa visual, auditori, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan taktil. Ketika orang tua dan guru mengambil gaya belajar anak ke sekolah, mereka dapat meningkatkan proses penerimaannya untuk belajar.

Berikut ada beberapa tips yang orang tua harus tahu tentang cara memilih mainan edukatif:

Pertama, pilihlah permainan yang imajinatif/bermain peran.

mis : Rumah-rumahan, bahan kain dan kursi-kursi, detektif, bahan peta, topi dan kaca pembesar, masak-masakkan, bahan daun,bunga, dan peralatan memasak anak.

Kedua, permainan konstruktif.

mis : Menyusun puzzle dari yang sederhana, membuat bangunan, misalnya balok susun, tanah liat, membuat istana pasir.

Ketiga, berkreasi dengan warna.

mis : Kreasi warna bisa dengan pensil warna, krayon, cat air dan kertas. Juga bisa dengan alat bantu yang lain seperti sisir, batu-batu ceper, sponge dan jari tangan. Bisa juga belajar mencampurkan warna yang berlainan dan bisa menghasilkan warna yang baru.

Keempat, kerajinan tangan.

mis : Membuat kalung, gelang dan cincin. Bahannya manik-manik, sedotan warna-warni dan benang, membuat kolase, bahannya biji-bijian aneka warna dan bentuk, kancing baju, lem dan kertas, membuat bunga, wajah atau jam dinding. Bahannya piring kertas, kertas karton, kertas lipat, gunting dan lem, membuat pola, bahannya dedaunan aneka bentuk dan motif, cat air dan kertas.

Kelima, permainan menyelesaikan cerita.

mis : mengarang suatu cerita dan meminta anak untuk membantu melanjutkan ceritanya, bisa juga ditambah dengan boneka tangan agar lebih seru ceritanya.

Keenam, Mari bermain musik.

mis : Kumpulkan peralatan dapur seperti panci dan tutupnya, wajan, botol plastik berisi beras, sumpit, dan yang lainnya. Lalu, ajaklah si kecil menciptakan alat musik untuk Anda berdua mainkan bersama-sama.

Demikianlah beberapa alternatif mainan edukatif untuk anak, khususnya anak balita anda.

Hasil pencarian artikel ini dengan: » cara membuat mainan edukatif » yhs-002