Kekerasan pada anak— Semua orang tua pasti sekali waktu merasa marah terhadap anaknya. Nha, dalam mengatasi perilaku anak memang bukan perkara mudah. Hanya dengan bilang “tidak” saja terkadang belum tentu dapat meredam sikap yang menjengkelkan tersebut.

Dalam menghadapi sikap dan perilaku anak yang menyulitkan tersebut banyak orang tua yang lepas kendali sehingga mengatakan atau melakukan sesuatu yang membahayakan anak sehingga kemudian mereka sesali seperti kekerasan pada anak misalnya. Jika situasi ini terus menerus berulang, hal ini yang dikatakan sebagai penyiksaan anak, baik secara fisik maupun mental.

Cara orang tua menghukum anak yang dapat dikategorikan sebagai kekerasan pada anak jika sudah memasuki tahap menyiksa seperti tidak memberi makan si anak untuk waktu yang sangat lama maupun memberikan hukuman berlebihan.

Penyiksaan terhadap anak tidak terbatas pada perilaku agresif seperti memukul, membentak-bentak, menghukum secara fisik dan sebagainya, namun sikap orang tua yang mengabaikan anak-anaknya juga tergolong bentuk kekerasan pada anak walapun secara pasif. Pengabaian dapat diartikan sebagai ketiadaan perhatian baik sosial, emosional dan fisik yang memadai, yang sudah selayaknya diterima oleh sang anak.

Tentu saja hal seperti ini berdampak negatif bagi perkembangan psikologi anak anda. hal ini dapat menyebabkan perubahan kepribadian berbagai seorang anak seperti menjadi tidak aman dengan harga diri yang rendah. Pusat depresi dapat diandalkan pengobatan tentu dapat membantu Anda untuk meminimalkan efek fisiologis maupun psikologis dari kekerasan terhadap anak.

Mereka telah mengadopsi cara-cara alami untuk menyembuhkan rasa sakit dan mengatasi serangan kecemasan dan memungkinkan anak untuk hidup bebas stres.

kekerasan pada anak meninggalkan bekas luka abadi. Sebuah peristiwa malang kehidupan dapat merusak rasa percaya diri dan kemampuan untuk memiliki hubungan yang sehat. Kadang-kadang dapat mengakibatkan ke gangguan bipolar. Nah, mari semua orang tua untuk lebih berperan aktif untuk megawasi perubahan psikologi anak anda terutama bagi anak yang sering mengalami kekerasan pada anak.

Banyak yang tidak menyadari bahawa kekerasan pada anak dapat mengganggu perkembangan psikologi anak tersebut. Alangkah lebih baiknya sebagai orang tua untuk mejauhi segala tindak kekerasan pada anak agar tidak meninggalkan bekas baik dalam bentuk psikologi maupun bekas luka abadi pada tubuh anak anda.