Menghadapi anak susah makan memang satu hal yang biasanya membuat orang tua cukup khawatir, terutama bagi seorang ibu. Bahkan, bagi sebagian ibu, mengatasi anak yang susah makan terkadang menjadi bagian yang cukup menguras perhatian dan energi. Itu wajar, karna pada dasarnya bagi anak yang mengalami gejala susah makan, ia akan cenderung lebih mudah sakit karna tubuhnya kekurangan zat gizi dan vitamin yang memang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.

Gejala susah makan ini biasanya dapat dideteksi sebelum hal itu menjadi kebiasaan yang berkelanjutan. Maka, sudah seharusnya seorang ibu musti jeli memperhatikan setiap perubahan mendasar yang dialami putra-putrinya, menyangkut pola makan. Biasanya anak yang cenderung tidak menyukai sayur-sayuran,  hanya menyukai menu tertentu itu-itu saja atau suka sekali mengemut makanan di dalam mulut terlalu lama cenderung menjadi susah makan.

Faktor penyebab seorang anak menjadi susah makan bisa karna faktor fisik, dan juga bisa karna faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan pada organ pencernaan ataupun infeksi dalam tubuh. Adapun faktor psikis bisa meliputi adanya gangguan psikologis pada anak. Misalnya, kondisi rumah atau orang tua yang bermasalah, sering dipaksa memakan makanan yang tidak disukainya, atau karna jarang sekali berkumpul untuk makan bersama-sama dengan orang tua.

Tapi tidak perlu khawatir. Ada cara yang cukup jitu untuk mengatasi anak susah makan.

Di bawah ini ada beberapa cara yang cukup ampuh untuk mengembalikan semangat anak supaya mau makan, yaitu sebagai berikut :

1. Buat variasi menu makanan.

Sediakan menu makanan yang bervariasi, kemudian biarkan anak untuk memilih sesuai dengan makanan yang disukainya. Cara ini efektif untuk menciptakan selera makan anak.

2. Sajikan makanan dengan porsi sedikit demi sedikit.

Jangan berikan pada anak makanan dalam jumlah banyak sekaligus, karna hal tersebut cenderung akan membuat anak menjadi cepat bosan. Namun, usahakan berikan sedikit demi sedikit, supaya anak bisa lebih menikmati menu yang dimakannya. Dengan cara ini, biasanya anak akan cenderung meminta lagi setelah porsi yang dihadapannya habis.

3. Ciptakan suasana yang menyenangkan saat anak akan makan.

Ciptakanlah suasana yang membuat anak merasa nyaman, tanpa ada unsur paksaan ataupun di hakimi ketika dalam suasana makan. Dengan demikian, maka anak akan merasa betah dan tidak beranjak sebelum menghabiskan menu makanannya.

4. Sajikan menu makanan yang menarik perhatian anak.

Sekali-kali, cobalah buat menu dengan bentuk yang di buat semenarik mungkin, misalnya buat kue dengan bentuk boneka yang lucu, atau susun makanan dengan pola yang unik dan warna-warni supaya perhatian anak bisa tertuju pada makanan dan ia menjadi berselera untuk menyantapnya.

5. Libatkan anak saat mempersiapkan menu makan.

Anak-anak mereka adalah mahluk yang paling suka kalau merasa dibutuhkan dan diperhatikan, karna dalam kondisi ini, ia biasanya merasa bisa memperlihatkan kemampuannya. Maka, jangan sungkan untuk melibatkan anak saat mempersiapkan menu makan, sambil sekali-kali memberikan pujian supaya hatinya senang dan lebih bersemangat untuk makan.

6. Sediakan cemilan sehat dan di sukai anak.

Di samping menu makanan pokok, hendaklah di sediakan beberapa macam cemilan yang sehat  untuk anak,  ini sebagai makanan pendamping supaya anak tidak suka jajan dan untuk melengkapi kebutuhan gizi serta vitamin yang diperlukan untuk masa-masa pertumbuhan badan dan otaknya.

Selamat mencoba.

 

Hasil pencarian artikel ini dengan: » cara mengatasi anak susah makan » cara mengatasi anak yang susah makan » TIPS MENGATASI ANAK SUSAH MAKAN » menu makan anak 2 tahun » solusi anak susah makan