Samakah gumoh atau muntah pada bayi? Gumoh atau muntah pada bayi keduanya merupakan bentuk pengeluaran isi lambung. Jika gumoh keluar seperti air, pasif dan spontan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Sedangkan muntah intensitas yang keluar lebih banyak dengan kekuatan.

Namun, baik gumoh atau muntah pada bayi sering terjadi, dan bukanlah hal yang serius. Hanya sedikit kasus gumoh atau muntah pada bayi yang menandakan sesuatu yang serius.

Bayi dibawah umur 4 bulan kurang lebih akan mengalami gumoh atau muntah setiap hari 1 kali. Dan itu biasanya terjadi bayi 70% bayi dibawah 4 bulan. Dan hal tersebut akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi. Meskipun gumoh atau muntah pada bayi adalah hal yang normal, tapi jika jika berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan bayi.

Beberapa penyebab gumoh atau muntah pada bayi:

1. Asi atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.

Jika lambung terlalu penuh, makanan terdahulu belum sampai ke usus, maka makanan yang baru akan keluar. Inilah kenapa gumoh atau muntah pada bayi terjadi.

2. Posisi menyusui yang salah.

3. Klep penutup lambung belum bekerja sempurna

4. Fungsi pencernaan bayi masih belum bekerja sempurna

5. Bayi anda terlalu aktif.

Cara meminimalisasi gumoh atau muntah pada bayi :

1. Hindari memberikan asi/susu dengan posisi bayi berbaring. Tegakan kepala bayi kurang lebih 30 menit setelah menyusui.

2. Hindari merangsang gerakan bayi secara berlebihan, terutama setelah bayi menyusui atau makan.

3. Mengontrol jumlah asupan bayi anda, baik asi ataupun makanan tambahan lainnya.

4. Usahakan sendawakan bayi setelah menyusui.

5. Hindari memberikan asupan makanan baik asi atau makanan tambahan lainnya saat bayi lapar, hal tersebut menyebabkan bayi makan tergesa-gesa.

6. Bagi bayi yang diberi air susu menggunakan dot, cek secara berkala lubang dot bayi tersebut, jangan sampai terlalu besar karna udara kan lebih banyak masuk.

7. Jika menyusui, usahakan posisi kepala lebih tinggi daripada kaki.

8. Saat bayi gumoh atau muntah, jangan diangkat, biarkan semua keluar.

9. Jangan panic bila gumoh atau muntah pada bayi ada yang keluar lewat hidung. Itu lebih baik daripada cairan tersedot lagi masuk ke paru-paru, karna bisa menyebabkan infeksi atau radang.